Fans sepakbola di Iran yang saat ini sedang di kritik. meskipun tim nasionalnya sudah lolos ke Piala Dunia. Mereka yang khawatir tayangan Piala Dunia akan terus di sensor karena presenternya berpakaian seksi.
Undian fase grup juga akan di di selenggarakan di Kremlin, Rusia, pada 1 Desember yang akan datang. Mantan pesepakbola Inggris, Gary Lineker juga sudah di yakinkan akan terus tampil di pengundian tersebut. dan dia juga akan di temani wartawan cantik yang berasal dari Rusia yang bernama Maria Komandnaya.
Inilah yang kemudian membuat publik Iran waswas. Mereka khawatir Maria Komandnaya akan tampil dengan pakaian terbuka. kalau itu terjadi maka drawing Piala Dunia 2018 dipastikan akan disensor di Iran. Fans sangat menghindari hal itu.
“Saya orang Iran. TV nasional kami sangat ketat dan melakukan sensor pada foto kamu. Jika memungkinkan, bisakah kamu memilih dress yang sesuai untuk seremoni itu sehingga kami bisa menontonnya,” tulis salah seorang fans Iran membalas postingan Komandnaya, seperti dikutip dari BBC.
TV nasional Iran kerap melakukan delay pada pertandingan-pertandingan sepakbola internasional. Bukan sekadar menghindari kemunculan presenter berbusana seksi, tapi juga untuk menghindari penampakan wanita-wanita dengan pakaian minim di tribun penonton.
Saat seremoni Piala Dunia 2014, TV nasional Iran memotong banyak tayangan live. Sebabnya ketika itu banyak wanita Brasil yang tampil dengan busana minim.
“Saya mendesak kamu untuk tidak memakai pakaian seksi saat drawing, sehingga kami bisa menonton acara itu dengan lengkap. Kami tidak akan bisa menontonnya kalau kamu memakai baju yang terbuka,” tulis fans Iran yang lainnya.
“Ini sangat penting. Kami ingin melihat dirimu tanpa disensor dan ini akan tergantung pada pakaian yang kamu pakai,” ucap netizen Iran yang lain.Komandnaya sebenarnya sudah tidak asing dengan publik sepakbola Iran setelah dia melakukan wawancara dengan Sardar Azmoun. Sardar Azmoun adalah pesepakbola muda yang disebut-sebut sebagai Messi dari Iran.
Wawancara dengan Sardar Azmoun dilakukan Komandnaya di dalam sebuah masjid. Dan dia tampil sangat tertutup ketika itu.
No comments:
Post a Comment