Emosi Ac Milan Akan Meledak DiBawah Asuhan Gennaro Gattuso

Pada saat masih berseragam Ac Milan Gennaro Gattuso merupakan pemain yang sering emosional, Terus bagaimana dengan Rossoneri?Apakah emosi ac milan akan meledak juga?

Gennaro Gattuso

Bandar Judi Bola - Setelah resmi memecat Vincenzo Montella, Gattuso yang sedang menangani tim Primavera Milan ini akhirnya memberikan jabatan sebagai pelatih Ac Milan. Ketika Gennaro Gattuso berposisi gelandang bertahan dia dijuluki dengan sebutan SiBadak karena siapapun bisa dijatuhkannya. Bila dibayangkan bagaimana jadinya bila gaya bermainnya bakal keras dibawah asuhannya.

Setiap orang pasti memiliki emosional begitu juga dengan Gattuso. Jika aksi dan kemarahan masih itu masih ada, Namun dengan adanya kursus kepelatihan maka amarah harus wajib dihilangkan walau memang tidak semuanya. Saya sudah belajar untuk melakukannya, jika tidak dapat melakukannya bagaimana saya bisa mendapatkan Lisensi kepelatihan. Lisensi itu bukan saya dapatkan sebagai hadiah namun sebagai pelatih terhebat untuk masa depan.

Memang saya tahu banyak orang yang tidak menyukai saya dan saya akan lakukan yang terbaik melalui sebuah tim. Pada minggu tanggal 3-12 2017 merupakan yang pertama kalinya sebagai pelatih Milan. Itu ujian yang harus saya lewati dan saya akan menggunakan formasi dengan 3 bek. Memang formasi 3 bek bukanlah gaya permainan Rossoneri. Dimasa kejayaan Ac Milan dengan 2 komando Carlo Ancelotti dan Massimoliano Allegri sering menggunakan formasi dengan 4 bek," ujarnya

Sejak diasuh oleh Montella dia merubah formasi itu dengan 3 bek yang dirasa kurang menjanjikan itu serta membuatnya kehilangan posisinya di Milan. Sekarang ini saya yang menjabat sebagai pelatih baru akan menggunakannya formasi itu, meneruskan sisa pekerjaan yang ditinggalkan Montella. Saya lakukan bukan karena dia dan saya memiliki hubungan baik. Setiap pelatih pasti memiliki konsep tersendiri dalam menangani anak asuhnya itu.," Ucap Gennaro Gattuso

Dia menyukai gaya bermain dengan penguasaan bola begitu juga dengan saya, Saya menggunakan 3 bek namun harus bermain langsung kedepan. Jika bola sudah di tengah lapangan sebaiknya jangan kembalikan lagi kepada bek yang menyebabkan para pemain harus turun lagi kebelakang," Tutur pemain yang membawa Ac Milan juara Liga Champions 2 kali.